Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Indonesia Denni Puspa Purbasari, dan Direktur Pemantauan dan Evaluasi Cahyo Prihadi mendapat kehormatan diundang secara khusus oleh Wakil Menteri dari Kantor Perdana Menteri Thailand, Ibu Nahathai Thewphaingarm pada hari Selasa, 27 Februari 2024, di Bangkok.
Undangan yang disampaikan oleh Equity Education Fund (EEF) Thailand, mitra Prakerja, menandakan kerjasama erat antara kedua negara dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Kunjungan belajar sebelumnya oleh tim EEF Thailand ke Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) di Indonesia bulan Oktober 2023 lalu menjadi dasar pemahaman Pemerintah Thailand dalam mengadopsi program-program serupa.
Pertemuan dengan Wakil Menteri Thailand ini berlangsung di tengah-tengah partisipasi MPPKP dalam acara CRPP Forum yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank (ADB) di Bangkok, yang menunjukkan keseriusan dan keterbukaan Indonesia dalam berbagi pengalaman serta menjalin kerja sama regional.
Wakil Menteri Thailand menyampaikan minat yang kuat untuk memahami secara langsung perencanaan dan pelaksanaan Program Kartu Prakerja. Thailand berharap untuk mereplikasi kesuksesan program seperti Kartu Prakerja dengan tema “Learn to Earn” guna memperkuat kapasitas sumber daya manusia negara tersebut.
Di pertemuan tersebut, Denni menyoroti pentingnya mendapatkan masukan dalam desain institusi seperti dalam pengalamannya memimpin Prakerja. Dalam waktu singkat, program Prakerja berhasil melibatkan berbagai pihak dalam ratusan diskusi untuk merumuskan strategi yang tepat, menunjukkan dedikasi pemerintah dalam menciptakan kebijakan inklusif.
Denni juga menyampaikan bagi pemerintah, melaksanakan inovasi adalah tantangan kompleks, berbeda dengan sektor swasta yang secara alamiah berinovasi untuk pertumbuhan bisnis mereka. Inovasi dianggap sebagai jantung dari proses bisnis, sehingga pemerintah perlu mengembangkan pendekatan baru untuk menghadapi tantangan-tantangan modern. Kehadiran PMO Kartu Prakerja sebagai PMO digital pertama di Indonesia menegaskan komitmen pemerintah terhadap inovasi dalam layanan publik.
Aspirasi untuk meningkatkan status ekonomi Thailand menjadi pendorong utama bagi Pemerintah Thailand untuk menerima masukkan dari program-program seperti Kartu Prakerja. Pemerintah Thailand sadar akan pentingnya peningkatan keterampilan, perubahan kerja, dan adaptasi terhadap tren global untuk mencapai tujuan tersebut.
Kedua belah pihak sepakat bahwa inklusi merupakan kunci keberhasilan program-program pengembangan sumber daya manusia. Dalam rangka mencapai negara berpendapatan tinggi, perbedaan latar belakang dan aspirasi dari angkatan kerja harus diperhatikan secara cermat.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Thailand ingin belajar lebih lagi dan akan mengundang Prakerja untuk memaparkan operasional program tahap lanjut, termasuk mempelajari peluang dan tantangan mengadaptasikan program seperti Kartu Prakerja oleh Pemerintah Thailand.
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam kerja sama Indonesia dan Thailand dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Kedua negara berharap dapat terus saling belajar dan mendukung satu sama lain dalam menciptakan inovasi kebijakan publik yang berdampak luas bagi masyarakatnya, serta memperkuat hubungan bilateral yang erat di masa mendatang.
